Minggu, 19 Februari 2017

SHOLAT JENAZAH


Sholat jenazah
v Pengertian sholat jenazah
sholat jenazah artinya sholat yang dikerjakan dengan 4 (empat) kali takbir. Setelah takbir pertama dilanjutkan dengan membaca al-fatihah. Setelah takbir kedua, selawat atas nabi Muhammad dibaca. Setelah takbir ketiga, dilanjutkan membacakan doa untuk jenazah. Setelah itu, dilakukan takbir keempat dan diakhiri dengan salam. Sholat jenazah dilakukan manakala jenazah nya masih ada dan belum dimakamkan. Apabila jenazah tidak ada atau sudah dimakamkan sholat yang dilakukan disebut sholat GAIB. Sholat jenazah hukum nya fardu kifayah, artinya suatu kewajiban kolektif. Apabila sudah ada di antara kaum muslim yang mengerjakan atau mewakili, kewajiban muslim lainya menjadi gugur.
Sabda rasulullah SAW:
artinya:
“sholatkanlah olehmu orang yang  meninggal” (H.R Ibnu majah)

tentang keutamaan orang yang menyalatkan jenazah, Rasulullah SAW bersabda:
artinya:
“siapa yang menyaksikan jenazah dan ikut meyalatkan nya, dia mendapat (pahala) satu qirat. Siapa yang menyaksikan nya sampai dikuburkan, di mendapat (pahala) dua qirat. “(Rasulullah ditanya) “apakah dua qirat itu?” Rasulullah menjawab, “seperti dua buah gunung yang besar." (H.R muttafaq ‘alaihi)



v Perbedaan Ulama dalam Sholat Jenazah
Segolongan ulama berpendapat sewaktu takbir tidak perlu mengangkat tangan, sedangkan fuqaha yang lain berpendapat perlu mengangkat tangan.
Dalam kaitan ini tirmizi meriwayatkan dari abu hurairah t.a, sebagai berikut:
Artinya:
“sesungguhnya rasulullah SAW bertakbir pada sholat jenazah, maka beliau mengangkat kedua tangannya pada permulaan takbir dan meletakan tangan kanannya diatas tangan kirinya (H.R Tirmizi) 
Sedangkan dalam hal bacaan sholat jenazah, tidak terdapat bacaan al- Qur’an melainkan hanya doa. Berkata imam  malik, “bahwa membaca al-fatihah dalam sholat jenazah tidak diamalkan sama sekali di negri kami, melainkan memuja dan memuji Allah SWT sesudah takbir pertama, kemudian membaca salawat atas nabi sesudah takbir kedua, kemudian mendoakan mayat sesudah takbir ketiga, lalu mengucapkan salam sesudah takbir keempat.”

v Syarat-syarat sholat jenazah
Syarat-syarat sholat jenazah adalah sebagai berikut:
1.    Menutup aurat, suci dari hadas dan najis serta menghadap ke arah kiblat. Hal ini sama dengan sholat-sholat lain pada umumnya
2.    Jenazah telah dimandikan dan dikafani
3.    Letak jenazah disebelah kiblat orang yang menyalatkan, kecuali untuk sholat jenazah di atas kubur atau sholat gaib



Tidak ada komentar:

Posting Komentar